JAKARTA. Nilai obligasi rekapitalisasi (recap bond) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menipis menjadi Rp 8,9 triliun pada tahun 2012. Obligasi ini akan jatuh tempo (hold to maturity) pada tahun 2020 ini.
Achmad Baequni Direktur Keuangan Bank BRI mengungkapkan, nilai obligasi rekap hingga Juni 2011 senilai Rp 9,9 triliun, dari total perolehan awal sebesar Rp 39 triliun pada krisis ekonomi tahun 1998 lalu. "Obligasi sebesar Rp 1 triliun lagi akan dilepas pada sisa semester ini," katanya, Jumat
(29/7). Sehingga, sisa recap bond di tahun depan senilai Rp 8,9 triliun.
Achmad bilang, dari perolehan laba sebesar Rp 6,79 triliun pada Juni 2011, kontribusi obligasi rekap terhadap laba hanya 2%. Kontribusi laba terbesar pada perolehan fee based income yang naik 36,84% menjadi Rp 2,6 triliun per Juni 2011, dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 1,9 triliun.
Achmad Baequni Direktur Keuangan Bank BRI mengungkapkan, nilai obligasi rekap hingga Juni 2011 senilai Rp 9,9 triliun, dari total perolehan awal sebesar Rp 39 triliun pada krisis ekonomi tahun 1998 lalu. "Obligasi sebesar Rp 1 triliun lagi akan dilepas pada sisa semester ini," katanya, Jumat
(29/7). Sehingga, sisa recap bond di tahun depan senilai Rp 8,9 triliun.
Achmad bilang, dari perolehan laba sebesar Rp 6,79 triliun pada Juni 2011, kontribusi obligasi rekap terhadap laba hanya 2%. Kontribusi laba terbesar pada perolehan fee based income yang naik 36,84% menjadi Rp 2,6 triliun per Juni 2011, dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 1,9 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar