JAKARTA. Harga lelang gula di PT Perkebunan Nusantara (PTPN)
XI naik hingga menembus angka Rp 8.652 per kg pada lelang pekan lalu.
Harga tertinggi ini terjadi pada 820 ton gula dari Pabrik Gula Semboro,
Jember.
Sekretaris perusahaan PTPN XI Adig Suwandi mengatakan kenaikan ini dipicu peningkatan harga lelang gula di pasar internasional untuk pengiriman Oktober. Harga gula di bursa London pada hari lelang, Selasa(26/7) mencapai US$ 805,4 per ton, belum termasuk harga pengapalan dan biaya-biaya lain.
Adig mengatakan kenaikan harga gula pada periode Juli untuk pengiriman Oktober ini cukup membahagiakan. Soalnya dengan membaiknya harga, para produsen akan lebih bersemangat meningkatkan produksinya. Selain itu penyerapan gula lokal juga bisa membaik.
"Kalau harga dunia seperti sekarang atau bahkan lebih tinggi sehingga impor raw sugar untuk gula rafinasi menjadi tambah mahal, kemungkinan konsumen industri makanan minuman dari usaha kecil akan bergeser ke gula lokal seperti 2009 lalu," kata Adig, Jumata(29/7).
PTPN XI mencatat rata-rata kenaikan harga lelang pekan kemarin dengan dua pekan sebelumnya mencapai Rp 50 per kg. Pada pekan lalu, harga terendah sebesar Rp 8.377 per kg dari Rp 8.325 per kg sebelumnya. Sementara kenaikan tertinggi terjadi pada gula PG Semboro yang naik Rp 151 per kg dari Rp 8.501 per kg pada lelang 20 Juli 2011.
Adig mengatakan dalam lelang tersebut, 8.620 ton gula produksi PTPN XI diserap seluruhnya oleh pasar. "Kenaikan harga di tingkat dunia baru mempengaruhi tingkat harga saja belum mempengaruhi konsumsi," kata Adig.
Sekretaris perusahaan PTPN XI Adig Suwandi mengatakan kenaikan ini dipicu peningkatan harga lelang gula di pasar internasional untuk pengiriman Oktober. Harga gula di bursa London pada hari lelang, Selasa(26/7) mencapai US$ 805,4 per ton, belum termasuk harga pengapalan dan biaya-biaya lain.
Adig mengatakan kenaikan harga gula pada periode Juli untuk pengiriman Oktober ini cukup membahagiakan. Soalnya dengan membaiknya harga, para produsen akan lebih bersemangat meningkatkan produksinya. Selain itu penyerapan gula lokal juga bisa membaik.
"Kalau harga dunia seperti sekarang atau bahkan lebih tinggi sehingga impor raw sugar untuk gula rafinasi menjadi tambah mahal, kemungkinan konsumen industri makanan minuman dari usaha kecil akan bergeser ke gula lokal seperti 2009 lalu," kata Adig, Jumata(29/7).
PTPN XI mencatat rata-rata kenaikan harga lelang pekan kemarin dengan dua pekan sebelumnya mencapai Rp 50 per kg. Pada pekan lalu, harga terendah sebesar Rp 8.377 per kg dari Rp 8.325 per kg sebelumnya. Sementara kenaikan tertinggi terjadi pada gula PG Semboro yang naik Rp 151 per kg dari Rp 8.501 per kg pada lelang 20 Juli 2011.
Adig mengatakan dalam lelang tersebut, 8.620 ton gula produksi PTPN XI diserap seluruhnya oleh pasar. "Kenaikan harga di tingkat dunia baru mempengaruhi tingkat harga saja belum mempengaruhi konsumsi," kata Adig.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar