Sabtu, 30 Juli 2011

BRI rem pengucuran kredit komersil dan ritel

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan mengerem pengucuran kredit komersial dan ritel pada semester kedua tahun ini. Begitu juga dengan kredit medium.


Direktur Komersil BRI Sulaiman Arif Ariyanto mengatakan, pada sisa semester dua tahun ini porsi kredit komersil dan ritel turun menjadi 15% dari 22,8% pada semester satu. Sedangkan, porsi kredit medium di bawah 15%. "Kami (BRI) menurunkan porsi tersebut karena rasio kredit macet pada sektor tersebut masih tinggi," katanya, Jumat (29/7).

BRI sendiri menargetkan, pertumbuhan kredit sampai akhir tahun nanti mencapai 22%. Jika sampai akhir tahun, pertumbuhan kredit ara-rata di atas kredit pasar sebesar 24%, Direktur Keuangan BRI Achmad Baequni memperkirakan, rasio kecukupan modal BRI akan turun dari 14,7% per Juni lalu. "Akan tetapi kami proyeksikan CAR sampai akhir tahun akan tetap dilevel itu, dengan menargetkan kenaikan laba bersih," tutur Achmad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar