Sabtu, 05 Maret 2011

Anggaran program prorakyat Rp108 triliun


JAKARTA : Pemerintah telah mengalokasikan dana Rp108 triliun untuk mendanai enam program prorakyat pada tahun ini.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan dana tersebut juga termasuk program perumahan murah yang akan dijalankan mulai semester II tahun ini.

Selain untuk perumahan murah, menurut dia, dana itu juga termasuk untuk listrik murah, fasilitas untuk nelayan, kendaraan murah di pedesaan, program air bersih dan program penanggulangan kemiskinan untuk rakyat.

"Itu yang sudah ada di anggaran 2011. Anggaran pro rakyat kurang lebih Rp108 triliun kita arahkan untuk [program penanggulangan kemiskinan] klaster IV. Kalau masih perlu dana tambahan, itu akan kita bicarakan di APBN-P," ujarnya, hari ini.

Namun, Agus belum bisa merinci berapa alokasi dana untuk masing-masing program kendati program rumah murah dipastikan ada alokasi anggarannya.

Menkeu menyampaikan rumah murah yang dijual Rp20-25 juta per unit dan rumah sangat murah seharga Rp5-10 juta telah disiapkan anggarannya. "Tetapi rumah sangat murah seharga Rp5-10 juta per unit saya yakin programnya ada tapi jumlahnya berapa saya harus cek dulu," tegas dia.

Agus juga menyatakan risau dengan okupansi rumah yang sudah ada dimana dari total 180 rusunawa dan rusunawi yang sudah jadi masih ada 63 tower rusunawa dan rusunami yang kondisinya masih kosong di lingkungan Jabodetabek dan Surabaya.

"Nah 63 yang masih kosong itu, ada isunya. Ada beberapa isu yang mesti kita tangani, mulai dari kepemilikan tanah Pemda, bangunan Kemenpera atau Kementerian PU dan sebagainya. Ini perlu ditegaskan."

Agus meminta pemerintah daerah bisa berkoordinasi bersama-sama untuk segera mengatasi hal ini. (hwi)
AddThis Social Bookmark Button

Tidak ada komentar:

Posting Komentar